Minggu, 01 Juli 2007

Perusda Natuna Tampung Cengkeh Masyarakat





Sedanau, Rabu, 27 Juli 2007
Akhirnya program pemkab natuna membeli cengkeh dari petani dengan harga Rp 30.000 per kilo mulai direalisasikan. Tentunya program ini disambut baik oleh masyarakat yang sudah lama menunggu. Selama ini harga cengkeh yang anjlok di bawah Rp.30.000,- perkilo membuat banyak petani mengeluh.
Perusda Natuna bekerja sama dengan sejumlah koperasi di Natuna nampaknya tidak main-main untuk menstabilkan harga komoditi yang dulunya pernah menjadi andalan perekonomian masyarakat di wilayah gerbang utara ini.
Ini ditandai dengan selain membeli cengkeh masyarakat dengan harga Rp.30.000,- perkilo mereka juga menurunkan konsultan untuk mengecek kualitas cengkeh Natuna. Langkah ini tentunya harus didukung oleh semua kalangan. Karena menurut beberapa penampung cengkeh lokal yang sempat dihubungi mengatakan sebenarnya kendala terbesar selama ini dalam memasarkan emas coklat ini adalah rendahnya kualitas komoditi ini yang pada akhirnya berdampak pada rendahnya harga.

Menurut Dahlan salah seorang petani cengkeh di Kelurahan Sedanau sebenarnya harga di atas masih belum sebanding dengan semakin meningkatnya biaya kebutuhan hidup. Sekarang ini apa-apa kan mahal imbuhnya. Namun saya sangat berterima kasih kepada Pemkab Natuna karena telah mengeluarkan kebijakan penyangga ini katanya sambil tersenyum.

Tidak ada komentar: